Pertemuan terakhir
Kemarin..
Aku bertemu dengan mu, aku kira dirimu sudah tidak lagi bolak balik Kampus mu ke SMA ku. Ternyata tidak sengaja bertemu dengan mu. Aku ingin masalah itu selesai semua, tiada dendam, tiada tangisan, tiada fitnah lagi. Aku mencoba memberanikan diri untuk memulai pembicaraan itu. Aku memanggil mu dengan berteriak. Semua teman ku yang ada di sebelah ku pun melihat keberanian ku itu. Ahh apa yang aku pikirkan sehingga aku memanggil mu dengan tidak sopan itu!
Di tengah lapangan, kamu melihat ke arahku. Menungguku menghampirimu. Ketika melihat matamu, aku tak berdaya lagi. Sudah blank, aku tak tahu apa yang harus aku katakan. Aku mencoba menanyakan maksud dan tujuan mu, setelah kamu jelaskan semua nya baru aku tersadar bahwa kamu melindungiku dari sikap negative kawan kawan mu.
Dan saat itu pula kamu mengatakan akan balik ke tempat asalmu, Tulungagung. Aku kaget. Aku gak akan mikir bahwa kamu akan pulang ke kampung halaman mu karena kamu hanya tinggal skripsi di kampusmu.
Ya Tuhan! Kemarin adalah hari terakhir aku bertemu dengan nya, bersalaman dengan nya, dan melihan senyum manis nya! Aku akan merindukan nya seumur hidup ku! Tak kuasa air mata ini mengalir cukup deras untuknya!
Aku bertemu dengan mu, aku kira dirimu sudah tidak lagi bolak balik Kampus mu ke SMA ku. Ternyata tidak sengaja bertemu dengan mu. Aku ingin masalah itu selesai semua, tiada dendam, tiada tangisan, tiada fitnah lagi. Aku mencoba memberanikan diri untuk memulai pembicaraan itu. Aku memanggil mu dengan berteriak. Semua teman ku yang ada di sebelah ku pun melihat keberanian ku itu. Ahh apa yang aku pikirkan sehingga aku memanggil mu dengan tidak sopan itu!
Di tengah lapangan, kamu melihat ke arahku. Menungguku menghampirimu. Ketika melihat matamu, aku tak berdaya lagi. Sudah blank, aku tak tahu apa yang harus aku katakan. Aku mencoba menanyakan maksud dan tujuan mu, setelah kamu jelaskan semua nya baru aku tersadar bahwa kamu melindungiku dari sikap negative kawan kawan mu.
Dan saat itu pula kamu mengatakan akan balik ke tempat asalmu, Tulungagung. Aku kaget. Aku gak akan mikir bahwa kamu akan pulang ke kampung halaman mu karena kamu hanya tinggal skripsi di kampusmu.
Ya Tuhan! Kemarin adalah hari terakhir aku bertemu dengan nya, bersalaman dengan nya, dan melihan senyum manis nya! Aku akan merindukan nya seumur hidup ku! Tak kuasa air mata ini mengalir cukup deras untuknya!
Seseorang yang akan selalu aku kagumi
Seseorang yang menjadi panutan dalam setiap tindakan ku
Seseorang yang akan selalu menjadi
.. Pangeran dalam hidupku....
-OWL-
Comments