Semenjak Kepergian mu.

Telah satu minggu lamanya kita tak ada komunikasi satu sama lain.
Telah satu minggu kita berdiam diaman
Telah satu minggu pula air mata ini tak berhenti mengalir
Aku tak tahu apa penyebab dirimu menjadi begini
Salah besarkah aku?
Sebegitu hina nya kah diriku
Hingga sikap mu dingin begini

Satu minggu aku berfikir
Berfikir keras
Mengingat semua yang telah aku ucapkan
Dan yang telah aku lakukan dengan sikap bodoh ini
Aku sampai detik ini masih tidak mengetahui dimana letak kesalahan itu
Mungkin kah kamu mau menjelaskan nya padaku?

Tolong jelaskan semua permasalahan ini padaku
Sungguh aku tak mengerti dengan semua yang terjadi
Memang benar jika jujur itu sakit
Tapi lebih sakit mana jika kita di bohongi?
Apakah semua orang  tidak boleh jujur?
Mengapa akhir nya harus begini?

Aku mohon kepadamu
Dapatkah kita kembali seperti tiga bulan yang lalu?
Satu bulan yang lalu?
Atau bahkan kembali seperti dua minggu yang lalu?
Ketika kita bersama
Ketika kita bercanda
Ketika kita seperti layak nya Kakak dan Adik

Aku sungguh rindu masa masa itu
Semua yang aku jalani saat ini terasa hambar
Aku berusaha tegar
Aku tahu semua sikap tegar ku ini sia sia
Aku tak dapat lagi membayangkan satu minggu dua minggu
Dan seterusnya tanpa berkomunikasi denganmu

Haruskah kita begini terus?
Tolong lah!
Aku meminta Tolong !
Tolong jangan menyiksa ku lagi dengan sikap dingin itu !
Aku sudah tak sanggup dengan keadaan sekarang !
Air mataku sudah habis untuk menangisi orang sepertimu !

Tuhan, dapatkah aku dan dia bersikap seperti dahulu?
Aku mohon !

Dari murid, teman sekaligus musuh mu (mungkin)
OWL



Comments

Popular posts from this blog

BLESSING STATE SENIOR HIGH SCHOOL 1 SINGOSARI

Lirik Hai Gendut - Cleotic Band