LOVE NEED MONEY???????

Di sebuah kampus Universitas Swasta Surabaya, ada sekelompok mahasiswi yang bisa di bilang genk kampus. Mereka adalah Grace, Rhey, Vara, Shinta, Elisabet, Natasha, Steffi, Fefe, Petra, Devi dan Novi. Mereka termasuk  mahasiswi baru yang ada di kampus itu satu jurusan dan sudah membuat geger satu Universitas. Bagaimana tidak menggegerkan, mereka selalu membuat kegaduhan – kegaduhan di kampus dengan sikap – sikap mereka yang bermacam – macam. Dan mereka membuat nama genk nya dengan sebutan TELO!

Mereka bukan dari SMA yang sama. Mereka bertemu saat matrikulasi bahasa Inggris yang diadakan oleh kampus, pada saat itu mereka belum terlalu akrab, hanya ‘kenal’. Namun, setelah matrikulasi dan banyak kegiatan pekan pengenalan kampus mereka banyak menemukan kecocokan tersendiri. Dan anehnya mereka dipertemukan dalam satu kelas yang SAMA!! Tuhan memang adil!! Pikir anggota TELO.

Grace, seorang gadis remaja yang kece idaman lelaki. Dengan gigi yang di behel, kulit putih, cantik dan rambut pirang yang memperlihatkan kecantikan dirinya tak terkalahkan dan semakin menjadi idaman laki – laki tampan. Namun sayang, Grace sudah memiliki cowo idaman yang sekarang jadi pacarnya, Liu.

Vara, cewe tinggi satu ini berasal dari Kalimantan Timur. Dia sudah sejak SMP berada di Surabaya. Vara di buang oleh orang tuanya, begitu kata teman – teman satu genk nya biasa mem–bully Vara. Yah, tapi itu hanya guyonan yang di lontarkan mereka karena sudah lelah dengan mata kuliah hari itu. Selain badan nya yang tinggi, Vara juga berambut panjang dan berkacamata.

Rhey, cewe satu ini doyan banget sama bule. Cewe berkulit sawo matang, dan tubuh lumayan gendut ini cepet banget kalau dapat bule. Meski bahasa Inggrisnya buruk banget tetep aja cewe satu ini overconfidence. Satu lagi, cewe ini cerewetnya ampun sudah!

Shinta, cewe berhijab ini satu – satunya yang taat beribadah. Cewe pecinta Naruto ini engga pernah telat untuk sholat. Shinta biasa di panggil dengan sebutan Shinto, entah mengapa. Cewe satu ini sudah jomblo semenjak awal SMA. Shinto paling banyak menjadi tempat curhat yang lain, karena dia orang yang selalu Positif Thinking.

Elisabet, bisa dibilang dia adalah kakak tertinggi dalam TELO. Cewe satu ini sudah memiliki banyak pengalaman yang belum dialami anak – anak yang lain. Cewe yang hobby nya adalah travelling ke luar negeri ini punya showroom Motor Gede (MoGe). Biasa di panggil Ce Lee.

Dan anggota – anggota TELO yang lain, ada Steffi yang paling rajin, Fefe, Petra dan Natasha cewe yang paling lucu yang pernah ada.

Saking seringnya mereka kemana – mana bareng, mereka mengetahui kebiasaan buruk masing – masing anak. Contohnya, Ce Lee yang selalu lupa untuk ambil uang di ATM dan waktu ke kantin dia harus pinjem uang ke anak lain. Rhey yang selalu ribet dengan barang bawaannya. Grace kalau makan sambel kebanyakan padahal dia sukanya pedas - pedas, besoknya dia bakal gak masuk kuliah karena perutnya harus dibersihkan (baca: sakit perut). Dan segala kebiasaan buruk lainnya yang tidak perlu di ceritakan. Sampai kehidupan pribadi, semua anggota TELO pun tahu satu sama lain.

Saat itu sewaktu TELO dan mahasiswi yang lain sedang makan siang di kantin kampus, mereka bertemu dengan Liu, pacar Grace. Liu and the genk langsung gabung satu meja dengan TELO. Vara, Grace, Shinto, Rhey dan Ce Lee sedang memeperdebatkan tugas kelompok yang di berikan dosen Etika Profesi. Liu pun diam dengan wajah dongkol. Lalu Liu pun pindah tempat dan menjauh. Grace dan anak – anak TELO pun terkejut, tak terkecuali Liu’s genk. Tiba – tiba, Liu blackberry messenger Grace dengan mengatakan ‘Okay, sekarang kamu gak peduliin aku lagi. Kamu sibuk dengan teman – teman baru mu! Sekarang terserah kamu Grace!’ Dengan wajah bingung dan bertanya – tanya kita sewaktu baca blackberry messenger dari Liu itu.

‘Liu tadi ngomong apa emang ya di sebelahmu tadi, Grace?’ tanya Shinto

‘Ndak ada ngomong apa – apa, Shinto. Dia kenapa ya?’ Grace menangis.

‘Udah sabar aja ya neng! Mungkin Liu lagi PMS. Jangan dipikirin. Jangan nangis’ Rhey coba meredakan suasana.

‘Iya, betul tuh Grace. Udah jangan nangis lagi. Coba minta tolong teman – teman Liu ini untuk tanya Liu kenapa.’ Kata Ce Lee

‘Iya, Grace. Kita tanya kan ke Liu dulu ya kenapa dengan sikapnya itu.’ kata Jason, teman Liu.

‘Tolong ya Jas, aku gatau lagi harus ngapain.’ kata Grace

‘Udah, urusan Liu biar kita aja yang nanyakan ke dia, cantik.’ ujar Glenn

‘Thanks ya guys, you’re the best. Love you all.’ kata Grace sambil mengusap air matanya.

‘Nah, gitu dong cantik banget kalau gak nangis.’ hibur Petra

‘Emang aku jelek?’ tanya Grace

‘Engga sih….’

‘Udah ah, Petra sama Grace jangan berebut cantik. Yang jelas cantikan aku!’ potong Rhey

‘Iye percaya. Bule demen banget sama dia.’ sindir Shinto

‘Ye syirik dia! Pokoknya aku cuantikkkkk’ Rhey tetap berpegang teguh pada perkataannya.

‘RHEY CANTIK SEKALI…… SEDUNIA FANA…’ teriak Vara lalu dia lari keluar kantin.

‘VARAAAAA!!!!!!!!!!!!’

Lalu, mereka pun bubar dari kantin untuk melanjutkan kuliah berikutnya.

*****

Seminggu kemudian, Rhey bercerita ke anggota TELO kalau dia sekarang balikan lagi sama mantan pacarnya dari Nepal, Mahesh. Rhey sama Mahesh sering putus – nyambung – putus – nyambung. Anggota TELO yang lain pun tidak kaget, karena Rhey sama Mahesh sudah putus nyambung 2 kali selama 3 bulan Rhey kuliah!

‘Ga bosen putus nyambung gitu? Semenjak Mahesh balik ke Nepal kalian lebih sering putus nyambungnya deh.’ sindir Ce Lee.

‘Aish sebenernya Ce Lee seneng kalau aku balikan lagi sama Mahesh. Bukan malah bilang gitu ahhhh!!’

‘Benar tuh kata Cece, Rhey. Kamu tuh lebih sering kedengaran putus – nyambung nya sama Mahesh. Napa sih ndak nyari bule lain.’ tanya Vara yang  lagi penasaran.

‘Ndak tahu ya. Lagi nyaman banget aja sama Mahesh. Sayang banget kehilangan dia, Var’

‘Yakin sayang? Yakin ndak mau kehilangan? Kemarin waktu Mahesh pulang ke Nepal, kamu dikasih hadiah perpisahan apa? Aku kok lupa ya.’ sindir Cece Lee (lagi).

‘Apa yaaaaaa……………….’ Rhey sengaja memperlama jawabannya.

‘Mobil itu hadiah dari siapa hayoo….’ Cece Lee memperjelas.

‘Ahh, kan cuma mobil, Ce!’

‘Cuma mobil? Kemarin waktu kamu ulang tahun, Mahesh Indonesia kan? Dia kadoin apa buat kamu Rhey? Ada yang masih inget kado dari Mahesh buat pacarnya tercinta ini?’ tegas Shinto

‘Perhiasan bukan sih? Sama gadget..’ jawab Grace ragu.

‘Sama Apartment itu Grace?’ tambah Vara

‘Guys.. Kan itu semua bukan aku yang minta sih. Itu semua Mahesh yang kasih.’ bela Rhey.

‘Yakin? Kalau ada yang mau kasih lebih gimana? Bakal tertarik gak?’ tanya Ce Lee

‘Entahlah… Biarlah semua itu mengalir adanya’ jawab Rhey pasrah

‘Itu namanya bukan rasa sayang RHEY!!!!!’ kata Petra teriak di telinga Rhey.

Tidak lama setelah perdebatan yang mereka lakukan, Liu datang menghampiri Grace. Lalu Liu mulai menjelaskan sesuatu hal.

‘Grace, aku engga suka kemarin kamu gak peduliin aku. Kamu engga mau nanya keadaanku gimana. Kamu sibuk sendiri sama teman – teman mu. Aku gak mau Grace kamu giniin aku.’ jelas Liu

‘Trus mau kamu kayak gimana Li?’

‘Aku maunya kamu perhatian terus sama aku.’ pinta Liu

‘Maaf Liu, kalau itu mau kamu, aku engga bisa. Jelas aku memilih teman – teman ku dari pada kamu. Aku memang cinta kamu, Liu. Aku mungkin ga bisa lepas dari kamu, tapi aku juga gak bakal ninggalin teman ku demi rasa cinta dan sayang ku ke kamu Liu. Maaf, kalau itu mau kamu lebih baik  kita putus aja.’ jelas Grace

Sontak semua anak yang ada di samping Grace  dan Liu kaget dan bertanya – tanya.

‘Neng, kamu yakin?’ tanya Novi

‘Iya kamu yakin Grace dengan pernyataan mu itu?’ tanya Rhey, Jason, Vara, Ce Lee, Vara, Shinto, dan Petra bersamaan.

‘Yakin seyakin yakin nya. Aku percaya kok guys aku bakal bisa bahagia tanpa Liu, berat sih karena aku terlalu cinta sama dia. Tapi karena ada kalian aku yakin aku bakal baik – baik saja.’ jelas Grace

‘Okay Grace sekarang terserah kamu maunya apa. Aku turuti, kamu minta apapun bakal aku siapkan buat kamu.' kata Liu

‘Maksud kamu?’ tanya Grace

‘Kamu mau minta apa? Sebutin aja. Mau shopping? Mau pergi menjelajah dunia? Mau apa sebutin aja Grace. Aku tahu kamu putusin aku soalnya aku pelit kan sama kamu. Aku sadar kok Grace.’

‘Engga Liu. Aku engga butuh itu semua. Maaf. Kamu kira rasa cinta dan sayangku itu bisa di hargai dengan uangmu? Nonsense Liu! Rasa ini tulus buat kamu. Aku ikhlas. Tapi kalau kamu berpandangan seperti itu, aku jadi berpikir dua kali buat kasih kepercayaan buat kamu lagi.’

‘Tapi Grace bukannya setiap cewe sekarang seperti itu? Lebih memilih uang? Setidaknya kamu bisa kemana gitu, ngehibur diri kamu’ kata Liu

‘Wah, maaf Li. Kamu kalau nilai aku kayak gitu, kamu salah besar. Masa kurang sih uang yang dikasih papa ku buat aku selama ini. Aku gabutuh uang dari kamu Li. Udah kita sampai sini aja yaaa’ jelas Grace lalu Ia pergi meninggalkan Liu

*************

Di tempat lain. Setelah Grace memutuskan Liu, anak – anak TELO selesai jam perkuliahan memutuskan hang out ke Tunjungan Plaza. Sesampainya disana, mereka memilih Pizza Hut untuk menjadi tempat makan mereka.

‘Udah Grace yang sabar ya’ kata Petra.

‘Iya neng, mungkin ini jalan terbaik buat kamu dan Liu’ lanjut Fefe

‘Udah buang aja cowo kayak gitu Grace. Masa iya nge – hargain cewe nya dengan uang sih?’ Novi sewot

‘Eh. Novi, sekarang aku tanya ya. Kamu pacaran untuk apa?’ tanya Ce Lee

‘Ya buat nyari jodoh ce’

‘Jodoh nya buat apaan?’ tanya Ce Lee lagi

‘Ya buat jadi pendamping hidup Ce’

‘Nah, sebenernya kalau ada cowo mau mengeluarkan uang untuk kebutuhan kita itu malah bagus loh’

‘Kok bisa Ce?’ tanya Grace

‘Ini bukan aku ngebelain si Liu ya, Grace. Kalau kamu bener serius sama dia, dia bakal ngasih apapun buat kamu. Kamu masih ingat pertanyaanku ke Rhey tadi? Tentang hadiah dari Mahesh? Emang Rhey ndak minta sama Mahesh nya, Grace. Tapi, si Mahesh yang kasih sendiri. Dengan inisiatifnya dia sendiri’ jelas Cece.

‘Nah, rek. Coba kamu sekarang kalian pikir deh. Kalian itu cewe, kalian pacaran itu buat cari suami kalian di masa mendatang, kalau kalian sudah ketemu tapi dia engga bisa nafkahin kalian terus gimana? Coba kalian pikir? Kalian cinta sama si Mr. X ini dan kalian nikah sama Mr. X, tapi si Mr. X ini Cuma modal cinta aja sama kalian. Kalian apa mau makan dan lain – lain nya dengan bermodalkan CINTA? Memang engga salah kalian punya rasa CINTA dan SAYANG itu, tapi untuk masalah lebih lanjut? Anak kalian nanti mau di makanin CINTA? Mau di sekolahin dengan modal CINTA? Mikir aja deh yang realistis.’ lanjut Rhey.

‘Kebutuhan kalian banyak juga kan? Beli kebutuhan gimana kalau cuma modal cinta nanti?’ tanya Ce Lee

‘Tapi terserah sih kalian mau denger apa engga. Itu terserah pendapat orang sendiri – sendiri. Yang penting, kalau kalian hanya bermodal CINTA untuk melanjutkan hubungan ke jenjang selanjutnya mungkin akan bertahan 1 – 2 tahun aja. Kalau kalian cuma untuk pacaran aja engga apa lah, belum banyak pengeluaran. Jangan sampai kalian nanti nikah dengan MODAL CINTA!’ tegas Rhey

‘Okay neng, semoga kejadian ini tadi ndak terulang ya. Udah, sekarang kita having fun bareng aja! Pokoknya sekarang, LOVE NEED MONEY!’ kata Vara

‘Iye neng’

‘LOVE NEED MONEY’ teriak anak – anak TELO yang lain.

-          END    -

Blog post ini dibuat dalam rangka mengikuti Kompetisi Menulis Cerpen “Pilih mana : Cinta Atau Uang?” #KeputusanCerdas yang diselenggarakan oleh www.cekAja.com dan Nulisbuku.com.