Posts

Showing posts from September, 2014

Masih belum bisa MOVE ON !

We are never ever ever getting back together Lagu Taylor Swift itu sepertinya cocok dengan apa yang saya rasakan saat ini. Saya tidak akan pernah rujuk dengan dia lagi. Jujur, sakit sih. Apalagi dia sekarang lebih suka bohong nya ke saya. Meskipun saya bukan siapa siapanya dia dari awal, tapi saya sangat mencintainya. Susah memang yaaa!

Saturday Night

Taadaaa.. Tonight's Saturday Night or Satnite, dude ! Biasanya nanti malem buuuaaanyaaakk banget yang keluar untuk sekedar jalan jalan sama teman, pacar, suami atau istri masing masing. Satnite ini banyak di tunggu oleh semua orang (selain aku haha) HAPPY SATURDAY NIGHT BRO AND SIST ! :D

Pertemuan terakhir

Kemarin.. Aku bertemu dengan mu, aku kira dirimu sudah tidak lagi bolak balik Kampus mu ke SMA ku. Ternyata tidak sengaja bertemu dengan mu. Aku ingin masalah itu selesai semua, tiada dendam, tiada tangisan, tiada fitnah lagi. Aku mencoba memberanikan diri untuk memulai pembicaraan itu. Aku memanggil mu dengan berteriak. Semua teman ku yang ada di sebelah ku pun melihat keberanian ku itu. Ahh apa yang aku pikirkan sehingga aku memanggil mu dengan tidak sopan itu! Di tengah lapangan, kamu melihat ke arahku. Menungguku menghampirimu. Ketika melihat matamu, aku tak berdaya lagi. Sudah blank, aku tak tahu apa yang harus aku katakan. Aku mencoba menanyakan maksud dan tujuan mu, setelah kamu jelaskan semua nya baru aku tersadar bahwa kamu melindungiku dari sikap negative kawan kawan mu. Dan saat itu pula kamu mengatakan akan balik ke tempat asalmu, Tulungagung. Aku kaget. Aku gak akan mikir bahwa kamu akan pulang ke kampung halaman mu karena kamu hanya tinggal skripsi di kampusmu. Y...

Selamat pagi

Selamat pagi, Selamat pagi Mentari kecil yang masih bersembunyi Selamat pagi semangat yang menghilang Selamat pagi keputusasaan Selamat pagi kemalasan Pagi ini saya hanya merasakan itu Setiap pagi sudah tak bisa menyapanya Tiada lagi dirinya dan diriku dalam hidup ini Saya tak tahu kenapa saya begini Mungkin kah efek sakit hati? Oh. Mungkin kah itu? Pagi ini tak ada istimewa nya Tak ada hari yang bersemangat Semua nya mati Mati di telan kenangan Jujur aku rindu akan kenangan itu Aku sangat merindukan nya Kemana kenangan itu pergi? Mungkin kah aku dapat mengejarnya? Dari mantan murid mu yang mencintaimu -OWL-

Ingatan Tentang Kalian - Dee [2006}

saat kita kembali dalam ranah yang kita sebut keabadian aku bersemayam bersama ingatan tentang kalian kuucap namamu satu demi satu walau tiada aksara disana walau tiada wujud yang serupa  aku dan kalian menangis dalam belantara nama dan rupa masihkah kau mengenali aku? masihkah aku mengenalimu?  jiwa kita tertawa dan berkata berjuta kelahiran dan kematian telah kita dayakan hanya untuk tahu tiada kasih selain cinta dan tiada jalinan selain persahabatan  karena darahku, nafasku, kulitku, dan tatap mukaku kehilangan semua makna dan gunanya jika tak ada engkau diseberang sana karena darahku, nafasku, kulitku, dan tatap mukaku kehilangan semua perjalanan dan tujuan  jika tak ada aku diseberang sini inilah kenangan yang kusisipkan disela-sela mentari dan bulan yang kelak mereka bisikkan saat kucari kalian dalam belantara yang dinamai kehidupan  ingatan pertama dan terakhir yang mengikuti saat aku terlahir yang bersembunyi hingga kalian semua hadir yang me...

WAJAH TELAGA - DEE [2007]

Wajah telaga tidak pernah berdusta Ia bergetar saat udara halus menyapu mukanya Ia beriak saat angin lincah mengajaknya menari Ia tak menghindar dari undangan alam tempatnya menghampar Menghadap awan yang menugggu sabar dini hari datang untuk keduanya bersentuhan Wajah telaga tidak pernah menyangkal Ia membeku saat langit memecah menjadi miliaran kristal putih Ia mencair saat matahari kembali di angkasa tanpa serpih Ia tak bersembunyi dari perubahan dan gejolak hati Menanti awan yang berubah tak pasti hingga pagi datang dan keduanya berpulang pada kejujuran Izinkan wajahku menjadi wajah telaga Merona saat disulut cinta Menangis saat batin kehilangan kata Memerah saat dihinggapi amarah Mengguras saat digores waktu Izinkan wajahku bersuara apa adanya Bagai telaga yang tak menolak lumut juga lumpur Namun tetap indah dalam teguh dan ikhlasnya Kepada udara, kepada surya, kepada alam raya Menanti engkau yang melayang mencari arti hingga d...

Lirik Radio - Cleotic Band

Cahaya meraba segera sadarkan raga yang bermimpi mimpi hanya mimpi Terdengan suara noise nya yang lembut sentak telingaku rindu masalalu Ingat kata bu guru kisah zaman merdeka kabar tersebar Radio udarakan kabar yang kita nanti Ouu.. Ouu.. Ouu kau suara dambakan kisah Ouu.. Ouu.. Ouu lantunkan kabar Ouu.. Ouu.. Ouu kau sampaikan lewat radio kabar bahagia Ingat kata bu guru kisah zaman merdeka kabar tersebar Radio udarakan kabar yang kita nanti   Ouu.. Ouu.. Ouu kau suara dambakan kisah Ouu.. Ouu.. lantunkan kabar Ouu.. Ouu.. Ouu kau sampaikan lewat radio kabar bahagia

Lirik Kotak Kenangan - Cleotic Band

Hari ini kusampaikan kusampaikan rindu tuk sahabatku Lagu ini ku nyanyikan kunyanyikan tanda rindu Kusepi sendiri kulukis bayang mu Berat kurasakan hujan kala itu Kita berlari mencari teduh Ku buka kembali kotak kenangan ku Ku ingin kembali ke kota yang dulu Kita berbagi suka dan sedih   Ku yakin kau pun rasakan Layaknya yang kuinginkan Dan tiba waktu yang tepat Tibalah masa yang pernah ku kenang Kusepi sendiri kulukis bayang mu Berat kurasakan hujan kala itu Kita berlari mencari teduh Ku buka kembali kotak kenangan ku Ku ingin kembali ke kota yang dulu Kita berbagi suka dan sedih 

Lirik Karena Dia - Cleotic Band

Ketika ku temukan satu tanda cinta Disaat pelukan kecewa dingin kan ku Dia satu yang mampu sembuhkan luka di hati Satu yang mampu cipta bahagia di hati Dia inspirasi karena dialah jantung hati Dan dia buat ku berarti  Kutemukan sepatah dua patah kata  Ku ciptakan lagu dengan nada sederhana  Ku utarakan rasa sayang kepada dirinya  Karena dia satu ku cinta Dan sudah ku bermimpi indah Kutuangkan lagu dengan nada sederhana Sungguh ku mampu petik bintang Tebarkan lah nafas cinta Tak ada lagi luka Ku tersenyum karena dia

Halloo.. Kemana aja 6 bulan terakhir ini?

Telah 6 bulan kita berkenalan. Iya 6 bulan. Bukan waktu yang singkat untuk mengetahui sikap kita sendiri ! Kenapa alasanmu GAK JELAS gitu sih ! Kurang waktu segitu untuk tahu aku gimana? Kurang? Apa kamu kalah omongan dari aku? Emang aku pernah minta kamu suka sama aku? Emang aku pernah nyembah nyembah kamu buat jadi pacarku? Aku cuma bilang suka gitu aja kamu kayak gini sikapnya! Sadar woi sadar kalau aku cuma suka kamu karena sikapmu, karena perbuatan mu, karena aku mengidolakan kamu! PAHAM? Oh iya, lebih maluan aku dari pada kamu! Kamu gini aja bentar lagi masalahnya selesai, sedangkan aku? Aku masih berlanjut, aku masih tetep di judge sama teman teman yang tahu masalah kita. Dan ini masalah kita adalah MASALAH PRIBADI, kenapa sampai mau kamu laporin ke WAKASIS Sekolah ku? Kamu edan apa gimana? Aku kira kamu bisa lebih dewasa dari aku, ternyata? haha. Engga habis pikir ya sikap mu lebih kekanak kanakan ke aku? Kamu kira bisa nyelesaikan masalah kita kayak gini? Bisa? Sadar gak s...

Detik Detik Terakhir

Sudah 45 hari dirimu menghiasi hari hari di Sekolah sebagai guru magang. Meskipun aku telah mengenalmu lebih dari 45 hari, waktu 45 hari itu sangat berharga untuk ku. Melihat mu, merasa lebih dekat denganmu.Bercanda gurau, nongkrong , dan hal hal menyenangkan lain nya. Namun akhir akhir ini kita mempunyai masalah yang cukup berat, aku dapat menyimpulkan bahwa dirimu benci sekali sama aku. Mungkin tadi adalah hari terakhir dirimu ada di sekolah :) Dan mungkin adalah hari terakhir bertemu :) Karena besok Senin, kamu telah selesai magang di Sekolahku. Detik detik itu, akan selalu aku hitung tiap detiknya. Tak kan aku sia sia kan, meskipun kau benci sekali dengan ku Dari murid yang selalu ingin kan dirimu dan selalu menyayangimu -OWL-

Semenjak Kepergian mu.

Telah satu minggu lamanya kita tak ada komunikasi satu sama lain. Telah satu minggu kita berdiam diaman Telah satu minggu pula air mata ini tak berhenti mengalir Aku tak tahu apa penyebab dirimu menjadi begini Salah besarkah aku? Sebegitu hina nya kah diriku Hingga sikap mu dingin begini Satu minggu aku berfikir Berfikir keras Mengingat semua yang telah aku ucapkan Dan yang telah aku lakukan dengan sikap bodoh ini Aku sampai detik ini masih tidak mengetahui dimana letak kesalahan itu Mungkin kah kamu mau menjelaskan nya padaku? Tolong jelaskan semua permasalahan ini padaku Sungguh aku tak mengerti dengan semua yang terjadi Memang benar jika jujur itu sakit Tapi lebih sakit mana jika kita di bohongi? Apakah semua orang  tidak boleh jujur? Mengapa akhir nya harus begini? Aku mohon kepadamu Dapatkah kita kembali seperti tiga bulan yang lalu? Satu bulan yang lalu? Atau bahkan kembali seperti dua minggu yang lalu? Ketika kita bersama Ketika kita bercanda Ket...

Haloo MASA GALAU!!! *kapan perginya*

Galau! Satu kata lima huruf dan banyak arti. Itu mungkin sudah biasa di kalangan remaja seperti saya. Masa masa suram, masa masa yang tidak tahu harus berbuat apa, masa masa BODOH! Seperti halnya yang gue alami saat ini. Galau kali ini bertema *jeng jeng jeng* GALAU GEGARA GURU MAGANG !! Gila kan -_- Anjrit gue bisa galau gegara dia! Padahal pertamanya gue kagak ada rasa ke dia! Awal mula kenal dari fb dan twitter, sebelum dia magang di sekolah gue. Dia orang nya biasa, cuma cool, pinter dan rajin beribadah aja. UDAH! Setelah dia magang, gue jadi deket sama dia. DEKET DALAM HAL WAJAR, CUMA KAYAK ADIK DAN KAKAK! Tapi lamalama gue suka sama dia. Rencana awal itu aslinya gue harus bisa nge gaet temennya itu, kok ini tambah suka sama dia sih! Gak habis pikir gue, kenapa orang yang pertamanya gue anggep kakak sekarang jadi orang yang gue suka sih! Dan gegara gue suka dia, bodohnya lagi temen gue yang baik hati dan tidak sombong (baca: sialan) cerita ke orang tersebut. Sekarang gue s...

Sang Pangeran dalam mimpi

 Hallo penyemangat hati dan jiwaku, engkau bagaikan cahaya dalam kehidupan ku yang kelam ini. Engkau adalah sosok yang selalu aku banggakan, selalu aku dambakan sepanjang hari. Engkau bak rembulan yang menemani malam ku yang suram. Bagaikan udara yang tak akan pernah hilang.  Tiada kata yang bisa ku ucapkan, hanya namamu lah yang ku sebut. Hanya dirimu yang aku pikirkan selama ini. Berawal dari perkenalan di dunia maya, ya dunia maya. Saat itu kau mencari informasi tentang sekolahku. Kau ucap kalau kau akan menjadi Guru Pembimbing ku, Guru PPL. Saat itu aku hanya menganggap hal itu sepele. Semua yang kau ucap, tak ku gubris selama ini. Tetapi selama kau menjadi guru PPL di sekolahku, aku merasakan rasa itu muncul. Rasa suka padamu. Memimpikan kita kan bersatu. Hari demi hari kita lewati di sekolah, jejaring sosial dan pesan singkat. Meski bukan hanya dirimu yang aku sukai, ada dua teman PPL mu yang lain. Namun rasa ini jauh lebih besar untuk mu. Hati ini untukmu. Rasa sen...